ASAL USUL IKAN ALIGATOR
Ikan aligator termasuk ikan purba.
Bersama dengan Amia calva, aligator di kenal sebagai 2 kelompok
ikan Holostei yang berhasil hidup mencapai zaman modern ini. Ikan tersebut
mencapai puncaknya pada periode jurassic sampai engan awal periode
kereta.menurut catatan fosil, ikan aligator yang hidup sekarang sangat
mirip dengan nenek moyangnya yang hidup 75 juta tahun yang lalu. Salah satu
penyebab spesies ikan tersebut dapat bertahan hidup sampai zaman modern ini
adalah kemampuannya bernafas di air dan di udara.
Ikan aligator bukan asli
Indonesia, tetapi berasal dari benua amerika. Saat ini secara alamiah, ikan
buaya dapat di jumpai di Amerika Utara dan Amerika Tengah. Namun, menurut
catatan, fosil-fosilnya juga dapat di jumpai di Eropa, Afrika, dan India.
MENGENAL SOSOK IKAN ALIGATOR
Ikan Aligator merupakan ikan hias
tergolong unik dalam banyak hal ikan ini memiliki bentuk tubuh silindris
memanjang menyerupai terpedo. Sirip punggung dan sirik dubur aligator terletak
pada bagian belakang tubuh pada posisi hampir berlawanan. Mulutnya bermoncong
panjamg, mirip buaya. Oleh karena itu, ikan ini disebut ikan buaya. Ikan yang
bergigi tajam ini dilindungi sisik yang berfungsi sebagai perisai. Sisiknya
merupakan ganoid berbentuk intan yang saling bertaut.
Ikan aligator umumnya berwarna coklat
atau kehijauan pada bagian atas tubuhnya. Namun, pada beberapa jenis memiliki
totol berwarna hitam. Bagian bawah tubuhnya, yaiyu daerah perut,berwarna agak
terang. Warna daging aligator kemerahan, sedangkan telur kehitaman. Ikan
aligator jantan memiliki testis, sedangkan betina memiliki ovarium selain itu,
ikan tersebut memiliki jantung,hati,ginjal,dan saluran pencernaan. Pada ikan
betina, hati penting dalam pembentukan bakal kuning telur. Ikan aligator sukatr
dibedakan antara jantan dengan betina. Perbedaannya akan terlihat bila sudah
mencapai kematangan zonat.
KLASIFIKASI
Ikan aligator memiliki genus yang mampu
bertahan hidup, yaitu Atractosteus
dan lepisosteus. Kedua
genus tersebut terdiri dari tujuh spesies. Tiga spesies merupakan anggota genus
Atractosteus, yaitu aligator gar (Atractosteus spatula), cuban gar (Atractosteus tristoechus), dan tropical gar (Atractosteus tropicus). Sementara genus lepisosteus memiliki empat
spesies, yaitu shortnose gar
(Lepisosteus platostomos), longnose gar (Lepisosteus oculatus), florida spotted
gar (Lepisosteus platyrhynchus)
KONDISI
LINGKUNGAN
Habitat alamiah ikan alligator membentang dari daerah tropis ampai dengan subtropis,
bergantung pada jenisnya.
Suhu
Berbeda halnya dengan hewan berdarah panas yang mempertahankan suhu
tubuhnya, ikan adalah hewan yang bersifat poikilotermal. Pada hewan semacam
ini, suhu tubuhnya selalu berubah mengikuti suhu air tempat hidupnya. Aktivitas
metabolisme ikan sebanding langsung dengan suhu air.
Bila terjadi
perubahan suhu mendadak, ikan alligator akan cenderung diam dan enggan
bergerak. Selain pergerakan yang menurun, ikan biasanya kurang berselera untuk
makan. Kondisi yang sama juuuga dipicu oleh kualitas air yang buruk, seperti
kadar amonia yang terlalu tinggi.
Kualitas air
Ikan alligator
memiliki toleransi yang sangat besar terhadap penurunan kualitas air. Meskipun
demikian, salah satu parameter kualitas air yang perlu mendapat perhatian
adalah kandungan amonia air, terutama bila ikan dipelihara dengan sistem
resirkulasi. Ikan alligator umumnya tahan terhadap kualitas air. Meskipun
demikian, pergantian air sebaiknya dilakukan setiap sepuluh hari sekali sebanyak
sepertiga dari volume total. Selain itu, perawatan lainnya pun sebaiknya
terjadwal. Ikan yang terawat kualitas airnya memiliki selera makan, warna
tubuh, dan tingkah laku yang baik.
PEMBERIAN PAKAN
a.
Jenis Pakan
Pada dasarnya pakan ikan dapat dikelompokkan menjadi pakan kesukaan (preference
food) dan pakan darurat (emergence food). Pakan kesukaan adalah
pakan yang biasa dimakan ikan di alam. Pakan darurat adalah pakan yang dimakan
oleh ikan apabila ikan tersebut tidak memiliki pilihan pakan kesukaannya.
b.
Ukuran Pakan
Saat ini jenis pakan yang biasa diberikan untuk ikan alligator adalah pakan
hidup berupa ikan berukuran kecil. Ukuran ikan sebagai pakan harus disesuaikan
dengan ukuran ikan. Bila ukuran pakan terlampau besar, ikan tidak dapat
menelannya. Biasanya pakan terlalu besar tersebut hanya ditangkap dan
dimatikan, tetapi tidak dimakan.
c.
Jumlah Pakan
Ikan alligator adalah ikan buas yang memiliki pola makan yang khas. Ikan ini
biasanya makan sekenyangnya, kemudian istirahat. Oleh karena itu, ikan ini
tidak perlu diberi pakan 3 kali sehari seperti halnya ikan mas. Ikan ini
menyukai pakan yang berada di permukaan. Bila perutnya besar, pertanda ikan mau
memakan pakan yang diberikan.
d.
Cara Makan
Ikan alligator akan
menelan mangsanya dengan kepala terlebih dahulu. Bila yang tertangkap ekor
terlebih dahulu maka dengan terampil ikan ini akan memutar mangsanya
dengan lidahnya sehingga kepala masuk terlebih dahulu. Dengan demikian
mangsanya mudah ditelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar